Selasa, 14 Februari 2012


Simpul- Simpul Sederhana

Simpul adalah ikatan pada tali atau tambang yang dibuat dengan sengaja untuk keperluan tertentu. Ikatan itu sendiri digunakan untuk berbagai keperluan. termasuk pada saat Panjat Tebing dan  Penyelamatan korban.

.Dalam setiap kegiatan tali merupakan bahan yang mutlak di butuhkan, terutama dalam kegiatan pendakian gunung. Salah satu fungsi tali adalah melindungi seorang pemanjat agar tidak terjatuh atau menyentuh tanah.

Jenis-jenis tali:

1.    Tali serat alami
Tali kekuatannya rendah,tidak lentur dan berbahaya bagi pemanjat. 

Bahan-bahan alami untuk pembuatan tali serat alami:

* Serat daun alami 

* Seart kulit kelapa 
* Serat sebangsa rerumputan


2.    Tali serat sintesis.
Tali jenis ini lebih kuat, kokoh, lentur, ringan dan mudah dibawa oleh karena itu tali ini lebih sring digunakan.
Beberapa tali yang merupakan tali sintesis yakni: 
* polypropylene 
Tali yang terbuat dari bahan ini tidak menjadi lemah dalam keadaan basah. Oleh karena itu sering dipergunakan dalam olah raga air. Namun tali ini tidak tahan terhadap sinar matahari yang berlebihan.
* polyester 
keunggulan tali ini tahan terhadap gesekan, punya kelenturan yang baik dan renggannya kecil. 
* nylon 
tali ini pada umumnya 17 % lebih ringan daripada polyster, tali ini terbuat dari bahan yang sangat elastis sehingga tidak dapat dipergunakan untuk menarik sesuatu yang berat. Tali ini tidak bias terkena air karena dapat menyerap air sehingga tali menjadi sangat berat. 
* hauzerlaid 
tali sintesis yang dijalan seperti serat alam dengan mesin, sering dipakai terutama untuk berlatih turun tebing. 
* Cernmantle 
     Tali karmantle terbagi atas 2 bagian, yakni : 

     1. cern (tali) yang terdiri dari serat putih 

     2. mantle (luar) yang merupakan anyaman untuk melindungi tali. 



Macam-macam simpul
1. Simpul Pengunci/ Kancing (Stopper Knots):

Simpul yang dibuat untuk menghindari lepasnya ujung atau ekor tali dari ikatan yang berbentuk lingkaran pada tali tersebut. Dengan adanya simpul pengunci ini ujung tali akan terjerat/ terkunci sekiranya ekor tali tersebut akan terlepas/ keluar dari satu lubang tertentu.

















2.  Simpul Penyambung (Bends)


simpul yang digunakan untuk menyambung dua tali/ tambang untuk menghasilkan tali gabungan yang lebih panjang. Simpul ini bisa digunakan juga pada dua tali yang ukuran diameternya berbeda.











3.      Simpul Melingkar (Loops)
seperti yang disebutkan oleh namanya, simpul yang satu ini membentuk satu lingkaran atau lebih, biasa juga disebut mata, dan umumnya dibuat pada bagian ekor tali/tambang. Simpul ini kuat dan sangat tidak mudah terlepas.






















4. Simpul Pengikat (Hitches):
simpul yang diikat pada benda atau objek lain, contohnya karabiner atau alat proteksi tradisional. Benda/ objek lain ini bisa juga tali/ tambang lain yang bukan digunakan untuk mengikat simpul ini (simpul tali yang diikatkan ke tali lain).























5. Bowline


Digunakan untuk membuat anchor karena sifatnya yang semakin mengikat apabila mendapat beban. Bowline juga digunakan dalam teknik rescue. Waktu membuat simpul ini, ujung tali harus overhand knot.






















6. Tape knot
Simpul ini digunakan untuk menyambung webbing dengan menggabungkan kedua ujungnya.


















7.   Butterfly knot
Berfungsi untuk mengikat tali yang patah sehingga tidak terbeban. Simpul ini untuk tali dengan beban vertikal.
























8. Prusik knot



























Untuk prusikking (naik tali dengan bantuan prusik)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar