Simpul-
Simpul Sederhana
Simpul adalah ikatan pada tali atau
tambang yang dibuat dengan sengaja untuk keperluan tertentu. Ikatan itu sendiri
digunakan untuk berbagai keperluan. termasuk pada saat Panjat Tebing dan Penyelamatan korban.
.Dalam setiap kegiatan tali merupakan bahan yang mutlak di butuhkan, terutama dalam kegiatan pendakian gunung. Salah satu fungsi tali adalah melindungi seorang pemanjat agar tidak terjatuh atau menyentuh tanah.
Jenis-jenis
tali:
1. Tali
serat alami
Tali kekuatannya
rendah,tidak lentur dan berbahaya bagi pemanjat.
Bahan-bahan alami untuk pembuatan tali serat alami:
* Serat daun alami
* Seart kulit kelapa
* Serat sebangsa rerumputan
2.
Tali serat sintesis.
Tali
jenis ini lebih kuat, kokoh, lentur, ringan dan mudah dibawa oleh karena itu
tali ini lebih sring digunakan.
Beberapa tali yang
merupakan tali sintesis yakni:
*
polypropylene
Tali
yang terbuat dari bahan ini tidak menjadi lemah dalam keadaan basah. Oleh
karena itu sering dipergunakan dalam olah raga air. Namun tali ini tidak tahan
terhadap sinar matahari yang berlebihan.
*
polyester
*
nylon
tali
ini pada umumnya 17 % lebih ringan daripada polyster, tali ini terbuat dari
bahan yang sangat elastis sehingga tidak dapat dipergunakan untuk menarik
sesuatu yang berat. Tali ini tidak bias terkena air karena dapat menyerap air
sehingga tali menjadi sangat berat.
*
hauzerlaid
tali
sintesis yang dijalan seperti serat alam dengan mesin, sering dipakai terutama
untuk berlatih turun tebing.
*
Cernmantle
Tali karmantle terbagi
atas 2 bagian, yakni :
1. cern (tali) yang terdiri dari serat putih
2. mantle (luar) yang merupakan anyaman untuk melindungi tali.
Macam-macam simpul
1. Simpul Pengunci/ Kancing (Stopper Knots):
Simpul
yang dibuat untuk menghindari lepasnya ujung atau ekor tali dari ikatan yang
berbentuk lingkaran pada tali tersebut. Dengan adanya simpul pengunci ini ujung
tali akan terjerat/ terkunci sekiranya ekor tali tersebut akan terlepas/ keluar
dari satu lubang tertentu.
2. Simpul Penyambung (Bends)
simpul
yang digunakan untuk menyambung dua tali/ tambang untuk menghasilkan tali
gabungan yang lebih panjang. Simpul ini bisa digunakan juga pada dua tali yang
ukuran diameternya berbeda.
3.
Simpul Melingkar (Loops)
seperti yang disebutkan oleh
namanya, simpul yang satu ini membentuk satu lingkaran atau lebih, biasa juga
disebut mata, dan umumnya dibuat pada bagian ekor tali/tambang. Simpul ini kuat
dan sangat tidak mudah terlepas.
simpul yang diikat pada benda atau
objek lain, contohnya karabiner atau alat proteksi tradisional. Benda/ objek
lain ini bisa juga tali/ tambang lain yang bukan digunakan untuk mengikat
simpul ini (simpul tali yang diikatkan ke tali lain).
5. Bowline
Digunakan untuk membuat anchor
karena sifatnya yang semakin mengikat apabila mendapat beban. Bowline juga
digunakan dalam teknik rescue. Waktu membuat simpul ini, ujung tali harus
overhand knot.
Simpul ini digunakan untuk menyambung
webbing dengan menggabungkan kedua ujungnya.
7. Butterfly knot
Berfungsi untuk mengikat tali yang
patah sehingga tidak terbeban. Simpul ini untuk tali dengan beban vertikal.
8. Prusik knot
Untuk prusikking (naik tali dengan bantuan prusik) |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar